3.06.2009

KEPERCAYAAN FONDASI KEPEMIMPINAN

Apa itu Kepercayaan?

Kepercayaan adalah pengharapan positif bahwa orang lain tidak akan bertindak secara oportunistik. Istilah pengharapan positif mengasumsikan pengetahuan dan keakraban dengan pihak lain. Sedangkan istilah secara oportunistik merujuk pada resiko dan kerentanan dalam setiap hubungan kepercayaan. Kepercayaan rentan akan kekecewaan atau pengambilan manfaat dari kepercayaan itu sendiri.

Ada 5 dimensi kunci yang melandasi konsep kepercayaan yaitu:

Integritas

Integritas merujuk pada kejujuran dan kebenaran. Dari kelima dimensi kepercayaan, dimensi ini tampak paling penting ketika seseorang menilai bahwa pihak lain bisa dipercaya atau tidak. Tanpa pemahaman akan ‘karakter moral’ dan ‘kejujuran dasar’ orang lain, dimensi kepercayaan lain tidak ada artinya.

Kompetensi

Kompetensi mencangkup pengetahuan serta keterampilan teknis dan interpersonal. Kita harus mempercayai bahwa seseorang mempunyai keterampilan dan kemampuan untuk menjalankan apa yang ia katakana.

Konsistensi

Konsistensi terkait dengan kehandalan, kemampuan memprediksi, dan pertimbangan seseorang dalam menangani situasi-situasi. Ketidaksesuaian antara kata-kata dan tindakan akan mengikis kepercayaan.

Loyalitas

Loyalitas merujuk pada keinginan untuk melindungi dan menyelamatkan kehormatan orang lain. Kepercayaan menuntut kita untuk dapat bergantung kepada seseorang yang tidak akan menghianati kepercayaan yang kita berikan.

Keterbukaan

Kita harus memberikan kepercayaan kepada seseorang yang akan selalu memberikan kita kenyataan yang sesungguhnya atau dengan kata lain orang tersebut terbuka dengan kita.

No comments:

Post a Comment