
Tadi gue kuliah ICT, trus ada 1 kelompok yang presentasi membahas New Median and PR. Banyak yang ga ngerti PR online itu apa, so buat lo lo pada yang belom jelas tentang PR digital, mungkin tulisan gue ini bisa membantu...
Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, Public Relations (PR) Online telah menjadi bagian dari strategi PR. Dimana dalam prakteknya, PR juga mempunyai metode sendiri dalam membuat mengaktualisasikan metode PR online itu sendiri. PR online dan strategi marketing diantaranya adalah Press Release, Expert Articles, Email Newsletter, Blog, web seminars, dan Podcasts.
Dalam prakteknya, PR online juga tetap pada tugas yang sama dalam penulisan berita, yaitu Press Release. Namun, perbedaannya, dalam dunia online, PR lebih dimudahkan untuk mempublikasikan press release itu sendiri. Dalam PR online, disebutnya Internet newswire, seperti PR Newswire dan Business NewsWire.Pendistribusiannya juga dapat langsung di tentukan sesuai dengan kebutuhan baik itu lokal, regional, nasional, maupun internasional.
Pada umumnya press release suatu perusahaan akan di cari oleh publik sesuai dengan brand atau nama perusahaanya. Padahal, release dapat di temukan dengan hanya mencari pada search engine istilah dari insdutrinya, maka dari itu PR harus dapat mengoptimalkan strategi marketingnya itu sendiri.
Third party sites adalah suatu website yang memberikan layanan untuk memudahkan publik menemukan artikel perusahaan. Beberapa layanan web third-party dapat membantu mengurus dan mengcustom feed. Menggunakan layanan feed dapat menjadi cara mudah meghitung jumlah pembaca setia yg membaca feed kita.
White papers yang mendiskusikan suatu topic secara objektif (tanpa pengenalan perusaan dan branding) adalah yang paling mudah untukdi publikasikan. Kebanyakan dari web third party, mengenakan biaya pada saat iklan kita ditampilkan. Kita dapat melihat contoh white papers di http://www.infoworld.com/.
PR online memperoleh keuntungan dari dengan memasukan greater measurability dan synergy dengan mengoptimalkan search engine.
Greater Measurability adalah ketika artikel kita di publish, dan ada pengunjung yang datang ke website kita, maka kita dapat memonitor dan bisa melihat darimana pengunjung itu datang. Biasanya pengunjung yang datang ke website perusahaan lebih banyak melakukan kegiatan seperti melihat artikel dan mengisi form (sign up untuk email newsletter).
Email newsletter adalah strategi PR Online yang paling populer digunakan oleh kalangan PR karena hanya dengan mengisi formulir subscribe pada website, maka pengunjung dapat memperoleh email dari perushaan, dan tentu saja PR juga harus senatiasa mengupdate newsletter tersebut sehingga pengunujung dapat tetap mengupdate berita tentang perusahaan. Email Newsletters sama halnya dengan newsletters cetak. Newsletter ini dibuat dengan HTML dan menggunakan warna, dan bisa memasukan berbagai informasi di dalamnya seperti iklan, promosi, news alerts, dan survey. Tentu saja newsletter juga lebih menghemat pengeluaran publikasi perusahaan.
Web blogs” yang dapat dipunyai oleh suatu executive perusahaan atau pimpinan dalam bentuk informal. Gaya bahasanya pun bisa berupa opini penulis tentang suatu event yang di adakan oleh suatu perusahaan.
Keuntungan dari web blog ini adalah pembaca akan merasa lebih enjoy membaca berita dengan gaya bahasa ”friendly”. Sehingga web blog sangat ampuh untuk menciptakan image, baik bagi kredibilitas penulis maupun reputasi perusahaan. Feedback yang didapat pun biasanya langsung bisa terlihat dalam comment, walaupun tetap feedback nya bersifat asynchronus (komunikasi melalui media internet dengan pengirim dan penyampai pesan dalam berinteraksi tidak berada pada kedudukan tempat dan waktu yang sama, namun pesan tetap sampai pada tujuan/sasaran (penerima).
Webminars atau ”web seminars” adalah perkembangan baru bagi Teknlogi PR online. Dimana sudah berkembang di Amerika yaitu seminar melalui videorecord (youtube), audiorecord (i-tunes), maupun persentasi powerpoint (slideshare).
Podcasts juga termasuk teknologi yang baru. Podcasts adalah audio recording yang dapat kita download pada iPods, MP3 Players, dll. Sekarang masih belum banyak yang menggunakannya, namun suatu saat ini bisa menjadi perkembangan PR marketing oline yang sangat mutakhir.
Selanjutnya...
Roles of P.R.Practitioners
Praktisi PR adalah juru bicara untuk pihak lain dan bukan untuk diri mereka sendiri. Mereka tidak punya kebebasan untuk berbicara atas nama perusahaan dan masalah pasar tanpa mengkonfirmasi dengan pihak yang memiliki kontrol langsung dalam bidang tersebut.
Seorang praktisi harus memperhatikan dengan hati-hati sebelum menulis sesuatu yang muncul dalam benaknya tanpa memunculkan ketepatan dan proporsi pada pernyataannya.
What P.R. Can do
Dimungkinkan bagi seorang praktisi PR untuk menerapkan kata-kata luar biasa yang akan diikuti secara antusias oleh audiens sasaran, namun jika secara individu terdapat kekeliruan, kredibilitas akan jadi masalah, termasuk juga karirnya.
Terdapat beberapa situasi di mana seorang praktisi PR meningkatkan hubungan dengan audiens dan penghargaan personal dengan menjadi seorang yang populer. Pada situasi ini –salah satu sisi blogging: the freedom to say anything – bisa dikompromikan ketika blog digunakan untuk keperluan public relations.
Kondisi ini membuat blogging untuk tujuan PR berbeda dengan personal blogging yang bisa dilakukan oleh orang lain.
Credibility and Accuracy
Kredibilitas adalah kunci bagi praktisi publc relations, baik secara internal dan eksternal.
Untuk praktisi yang menggunakan blog (disebut Bloggers), ketepatan merupakan sebuah beban yang harus ditanggung sendiri. Wartawan memiliki editor yang membantu. Bloggers tidak punya. Dia harus berhati-hati untuk memeriksa rujukan dan fakta yang digunakan sebelum menggunakannya dalam jurnal online.
Intinya, sebagai praktisi PR, kita harus dapat mengoptimalkan media internet sebagai media baru PR.
No comments:
Post a Comment